Tolak Angkutan Online, Ratusan Sopir Angkot di Karawang Mogok

Tolak Angkutan Online, Ratusan Sopir Angkot di Karawang Mogok

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 11:11 WIB
Sopir angkot di Karawang mogok beroperasi. Aksi tersebut sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap kehadiran angkutan online. Foto: Luthfiana Awaluddin
Karawang - Angkutan kota (angkot) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mogok beroperasi. Mereka memprotes kehadiran angkutan berbasis aplikasi atau online di kota penyangga ibu kota itu.

Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (31/7/2017), ratusan angkot konvensional ini berderet di depan kompleks Pemkab Karawang sejak pukul 09.00 WIB. Ketua Paguyuban Angkutan Kota Karawang Endang Sahroni mengklaim dari total 1.300 angkot di Karawang, sebanyak 700 unit angkot dikerahkan untuk demo hari ini.

Endang mengatakan, semenjak angkutan online beroperasi, pendapatan sopir angkot di Karawang berkurang. "Semenjak taksi online masuk Karawang, pendapatan sopir angkot berkurang signifikan hingga 60 persen. Untuk setor saja, mereka kesulitan," ujar Endang di lokasi demo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan sopir itu berharap bisa bertemu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Mereka ingin bupati melarang angkutan online beroparasi di Karawang.

Faktor lain yang memicu menipisnya pendapatan supir angkot di Karawang, menurut Endang, yaitu maraknya pelajar yang membawa sepeda motor. "Kami meminta polisi lebih tegas melarang pelajar bawa motor ke sekolah, tidak hanya sebatas imbauan saja," ujar Endang.

Akibat aksi mogok itu, sejumlah penumpang dikabarkan terlantar.

"Kepaksa penumpang terlantar dua hingga tiga hari. Kalau enggak diginiin, kita enggak makan," ujar Asep Heru, (32) supir angkot jurusan Tanjungpura - Klari di tempat yang sama. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads