Massa yang berasal dari sejumlah pesantren, sekolah, dan mahasiswa di Garut itu beraksi di Bundaran Simpang Lima, Tarogong Kidul, Garut. Kemudian mereka berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju Lapangan Otista atau yang lebih dikenal Alun-alun Garut, Kecamatan Garut Kota.
Selama long march massa terus menerus melantunkan takbir dan selawat. Massa juga mengibarkan bendera Palestina dan sejumlah spanduk bertuliskan dukungan bagi Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa juga mengecam tindakan bala tentara Israel yang mereka anggap sewenang-wenang terhadap masyarakat Palestina.
"Perlakuan mereka terhadap warga Palestina tidak manusiawi. Alhamdulillah sekarang saudara-saudara kami di Palestina sudah bisa kembali beribadah di Masjid Al-Aqsa. Tapi kami tetap mengecam perilaku Bangsa Israel yang seperti binatang," tandas Anggi.
![]() |
Setelah melakukan aksi long march, massa kemudian berkumpul di Lapangan Otista untuk berdoa bersama bagi umat Muslim yang berada di Palestina. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini