Jasad Ano ditemukan warga di sebuah gubuk, Kampung Cijumbre RT 09/03, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (26/7) lalu. Di sekitar gubuk, polisi menemukan selembar surat wasiat berbahasa Sunda yang diduga kuat ditulis tangan Ano.
Baca juga: Tewas Gantung Diri, Pembunuh Yayan Tinggalkan Surat Wasiat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku dalam suratnya menuliskan nama Wawan, diduga itu hanya alibi dia (Ano) menghindari rasa malu dari keluarganya karena bertikai dengan korban (Yayan) seorang perempuan karena masalah utang piutang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Syahduddi kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).
Berikut isi surat yang ditinggalkan Ano:
Bi, bingung kedah kumaha nyangharepan ieu masalah anu kacida gedena sumpah demi allah, Ano teu ngalakukeun model kitumah, Ano teu puguh masalahna Ano rumasa gelut jeung si Wawan. Masalah hutang manehna ka Ano. Terus ku Ano dicokot motorna sebagai jaminan kitu bi.
Tapi ari geus lila aya polisi ngagerebeg ka imah. Ari ngadenge mah majarken kasus pembunuhan Ano teu nyaho apa si Wawan anu dibunuh teh apa saha Ano teu rumasa kudu maehan si Wawan mah.
Bi kunaon hirup Ano teh meunang kieu kieu teuing. Kudu kumaha nya lampah. Ano sok sieun si Wawan anu paeh.
Tapi moal mungkin si Wawan paeh ku Ano, da teu parah bi. Bi hampura kasalahan Ano rumasa loba dosa.
(Bi, bingung harus bagaimana menghadapi masalah yang begitu besar ini, sumpah Demi Allah Ano tidak melakukan hal seperti itu. Ano gak helas masalahnya, Ano merasa berkelahi dengan si Wawan masalah hutang dia ke Ano. Terus motor dia diambil sebagai jaminan, begitu bi
Tapi tidak lama ada Polisi menggerebek ke rumah, katanya kasus pembunuhan, Ano tidak tau apakah si Wawan yang dibunuh atau siapa. Ano enggak merasa sampai membunuh si Wawan. Bi, kenapa hidup Ano begini-begini amat, harus bagaimana mencari jalan. Ano takut Wawan yang meninggal.
Tidak mungkin Wawan mati di tangan Ano, karena tidak terlalu parah Bi. Bi mohon maafkan kesalahan Ano merasa banyak dosa).
Hasil pengembangan penyelidikan Satresekrim Polres Sukabumi, sejumlah barang bukti yang ditemukan mempunyai keterkaitan dengan korban. "Dari identitas dan ciri-ciri, bersangkutan (Ano) merupakan pelaku pembunuhan terhadap Yayan yang jasadnya ditemukan di perkebunan pohon jati di Desa Sukamaju," Syahduddi.
Baca juga: Ada Luka Karena Benda Tajam di Leher dan Perut Yayan
Syahduddi mengatakan hal itu didasarkan pada ditemukannya telepon seluler (ponsel) dan sepeda motor milik Yayan di kediaman istri pelaku. Bukti tersebut semakin meruncing dengan adanya surat wasiat yang terselip di saku celana Ano. (bbn/bbn)