Yana Umar Minta Oknum Bobotoh Pengeroyok Ricko Serahkan Diri

Yana Umar Minta Oknum Bobotoh Pengeroyok Ricko Serahkan Diri

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 16:03 WIB
Yana Umar. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Bobotoh atau pendukung Persib berduka atas meninggalnya Ricko Andrean Maulana (22). Pemuda tersebut tutup usia akibat dikeroyok oknum bobotoh. Pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar meminta para pelakunya menyerahkan diri kepada polisi.

Ricko menjadi korban pengeroyokan salah sasaran oknum bobotoh saat duel klasik Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7) lalu. Usai menjalani perawatan selama empat hari di RS Santo Yusup Bandung, Ricko meninggal pada Kamis (27/7/2017), sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Ini Kronologi Pengeroyokan Ricko oleh Oknum Bobotoh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga besar Viking menyampaikan belasungkawa untuk mendiang Ricko. Yana mengingatkan oknum bobotoh terlibat aksi kekerasan terhadap Ricko agar mempertanggungjawabkan perbuatan main hakim sendiri. Polisi turun tangan menyelidiki kasus pengeroyokan menimpa Ricko.

"Berbesar hatilah kalau bisa (menyerahkan diri). Karena ini teman sendiri," ucap Yana di rumah duka Ricko, Jalan Tamim Abdul Syukur, Cicadas, Kota Bandung.

Yana tidak ingin insiden serupa terulang di masa mendatang. Kejadian memilukan ini, sambung dia, diharapkan dapat menjadi titik perdamaian antara bobotoh dan pendukung Persija.

"Jangan sampai terulang lagi, sudahi. Mau sampai kapan lagi? (permusuhan ini) ibarat senjata makan tuan," ujarnya.

"Bobotoh, The Jak mudah-mudahan ini awal menghentikan permusuhan," kata Yana menambahkan.

Baca juga: Polisi Janji Usut Kematian Ricko yang Dikeroyok Oknum Bobotoh

Dalam kesempatan ini, Yana berbelasungkawa untuk Ricko. "Turut berduka cita dari Viking. Semoga amal ibadah ditampi (diterima), dicaangkeun kuburna (diterangkan kuburnya), ditampi iman Islamna (diterima iman Islamnya)," tutur Yana. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads