"Rencananya kita panggil. Kita ingin tahu video itu kapan diambil dan pertandingan apa lawan apa," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat ditemui di Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jabar, Rabu (26/7/2017).
Baca juga: Ramai Video Oknum Polisi Loloskan Bobotoh Tanpa Tiket Masuk GBLA
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut viral di media sosial (Medsos). Polrestabes Bandung turun tangan menyelidiki. Video berdurasi sekitar 40 detik diunggah melalui akun Twitter dan Instagram @officialvpc, Selasa (25/7) lalu. Terlihat orang mengantre masuk ke stadion. Di sisi lain, beberapa orang penonton leluasa masuk. Video itu memperlihatkan oknum polisi berseragam meloloskan sejumlah bobotoh masuk GBLA.
"Oknum,oknum. Tukang tiket, asup tanpa tiket, duit duit. Itu make tiket, itu tanpa tiket, enggak seru," ucap seseorang dalam video tersebut.
Baca juga: Polrestabes Usut Video Oknum Polisi Loloskan Bobotoh Tanpa Tiket
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun twitter @bobotohbaksum, Selasa (25/7). Sewaktu dikonfirmasi detikcom, pihak admin @bobotohbaksum mengaku tidak mengetahui kapan video itu berlangsung. Sebab, video itu kiriman salah seorang warganet yang kemudian diunggah olehnya.
"Ga tau mas (kapan video itu diambil), dapat video dari orang juga, bukan hasil rekam sendiri," kata admin @bobotohbaksum via pesan singkat, Rabu (25/7/2017).
Meski hanya membagikan ulang video, ia siap diminta keterangan polisi untuk mengklarifikasinya. "Sebagai warga negara yang baik apabila polisi memerlukan keterangan dari saya, Insya Allah saya akan hadir dan memberikan penjelasan seadanya," kata dia.
Ia menuturkan, tujuan membagikan video itu di medsos hanya sebagai upaya perbaikan sistem penyelenggaraan pertandingan. Dia tidak ada maksud untuk menyudutkan salah satu pihak.
"Salerersna abdi (sebenarnya saya) upload video itu sanes bade nyudutkeun (bukan untuk menyudutkan) polisi atau salah satu pihak. Cuma PR (pekerjaan rumah) kanggo sadayana (buat semuanya) dari pihak panpel dan bobotoh," katanya. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini