Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, melalui program atau layanan ini bisa memudahkan warga kurang mampu untuk mendapat pelayanan di bidang kesehatan. Sebanyak 1.590 tim kesehatan terdiri dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya disiapkan untuk membantu melayani masyarakat.
![]() |
Tim kesehatan ini akan bertugas untuk merawat, mendatangi warga tidak mampu yang perlu mendapat perawatan. "(Tapi warga yang) perlu perawatan di rumah bukan tipe penyakit berat atau intensif yang memang tetap harus ke rumah sakit," katanya, saat meluncurkan layanan Layad Rawat, di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7).
![]() |
Dia menjelaskan, masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pelayanan kesehatan tinggal menghubungi layanan telpon 119. Setelah itu tim akan diturunkan langsung ke rumah warga untuk melakukan perawatan. "Formatnya adalah siapapun warga Bandung silahkan nelpon 119. Nanti operator akan mengirimkan timnya dengan ambulans motor yang sudah kita siapkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Terus) ada ambulans mobil yang dilengkapi peralatan canggih ada USG ada ukg (unt kesehatan gigi) dan lain-lain. Sehingga di tempat-tempat tertentu mobilnya memadai untuk mengetes situasi kesehatan yang tidak perlu jauh ke rumah sakit," ucapnya.
Dia berharap melalui konsep ini masyarakat bisa merasakan kehadiran negara terutama dalam pelayanan publik. "Pelayanan publik baru semacam ini juga akan terus dihadirkan tidak hanya pelayanan kesehatan tapi di seluruh pelayanan yang ada interaksinya dengan warga," ujarnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini