Area Galian Pasir di Gunung Guntur Diusulkan Jadi Tempat Piknik

Area Galian Pasir di Gunung Guntur Diusulkan Jadi Tempat Piknik

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 11:50 WIB
Spanduk imbauan untuk menjaga kelestarian Gunung Guntur Garut. Foto: Hakim Ghani
Garut - Pemkab Garut bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam menutup sebuah tambang pasir ilegal di wilayah kaki Gunung Guntur. Galian C ini telah beroperasi puluhan tahun. Area bekas galian tersebut diusulkan menjadi tempat piknik.

Penutupan kawasan tambang ilegal itu berlangsung di gerbang akses menuju galian di Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/7).

"Ini ilegal, sudah kami peringatkan untuk tidak beroperasi, masih saja mereka membandel. Peringatan sudah di sampaikan sejak tahun 2008 lalu," ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tidak beroperasi lagi, pemerintah akhirnya memblokir gapura masuk ke tambang pasir ilegal itu. " Sekarang kami blokir dengan menggunakan gembok. Agar tidak ada lagi yang merusak alam ini," katanya.
Area Galian Pasir di Gunung Guntur Diusulkan Jadi Tempat PiknikPemerintah memblokir akses masuk lokasi tambang pasir ilegal. Foto: Hakim Ghani
Tambang pasir ilegal ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi. Ribuan kubik pasir di 300 meter persegi pertama ludes digali dan hanya menyisakan sekitar 200 meter persegi.

"Sudah ada yang ditersangkakan atas tambang pasir ilegal ini. Tapi mereka tetap aja membandel," ujar Rudy.

Sebagai gantinya, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam meminta kepada Pemkab Garut untuk mengalih fungsikan bekas lahan galian tersebut menjadi tempat wisata.

"Ini kalau dijadikan tempat selfie, bagus loh. Ini bagus kalau dijadikan tempat wisata," kata Dirjen KSDAE Wiratno kepada wartawan di tempat yang sama.

Ia menjelaskan, nantinya para pekerja pasir bisa jadi pemandu wisata. "Jika ada tempat wisata, enggak mungkin mereka terus menambang pasir," ucap Wiratno. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads