Rini Sugiartini (35) terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Tasikmalaya lantaran mengalami luka sabetan golok pada bagian leher. Janda dua anak tersebut menjadi korban tindak kekerasan dua pria tak dikenal di kediamannya, Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pukul 23.00 WIB, Senin (24/7).
Insiden berdarah ini bermula saat dua pria menggunakan sepeda motor dan penutup wajah mendatangi rumah korban. Sewaktu Rini membukakan pintu, tiba-tiba salah satu pelaku menyerang sambil menebaskan golok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada tamu. Neng enggak kenal. Waktu kejadian itu pelaku mencekik mamah. Terus neng teriak minta tolong," ujar anak korban yang masih kelas dua SD saat ditemui di RSUD Soekardjo, Selasa (25/7/2017).
Mendengar jeritan dan teriakan anak korban, pelaku tampak panik dan memilih kabur. Korban bersimbah darah langsung diboyong ke rumah sakit.
"Pelakunya pakai tutup wajah. Pelaku mencekik sambil menduduki korban yang tergeletak. Awalnya pelaku gedor-gedor pintu, setelah pintunya dibuka, pelaku langsung menyabetkan golok ke korban," ucap Fitri Handayani, ibu korban.
Beruntung luka sabetan hanya mengenai bagian luar kulit leher sebelah kiri. Petugas medis memastikan kondisi korban dapat pulih dalam waktu dua hari.
"Kalau lihat lukanya, tidak terlalu dalam. Hanya jahitan luar saja," ujar Kabid Pelayanan RSUD Soekardjo Budi Tirmudi.
Polsek Tasikmalaya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi didengar keterangannya guna mengungkap identitas pelaku dan motif kejadian ini. Barang bukti sebilah golok yang tertinggal di tempat kejadian sudah disita polisi.
"Perkara sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Sudah ditangani, kemudian kita lakukan penyelidikan untuk identifikasi pelaku," ucap Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Gito. (bbn/err)











































