Bawaslu Jabar Ajak Masyarakat Awasi Medsos Para Calon Gubernur

Bawaslu Jabar Ajak Masyarakat Awasi Medsos Para Calon Gubernur

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 14:57 WIB
Foto: sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Kota Sukabumi (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Subang - Media sosial menjadi sarana efektif bagi para Calon Gubernur (cagub) Jabar untuk berpromosi. Namun masih lemahnya kontrol terhadap penggunaan medsos menjadi tantangan sendiri bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama pelaksaan Pemilu.

"Dalam aturan yang ada saat ini Pasangan Calon (Paslon) diperbolehkan mempergunakan medsos untuk sarana mempromosikan diri, namun medsos yang digunakan harus melalui proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini artinya diluar yang didaftarkan bisa dianggap sebagai pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, kepada sejumlah media usai mengisi acara di aula salah satu hotel di Kota Sukabumi, Jumat (21/7/2017) siang tadi.

Untuk itu Ia mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengawasan penggunaan medsos oleh Paslon yang ikut dalam perhelatan Pemilu. "Disini kita perlu Partisipatif masyarakat, mahasiswa atau anda (wartawan) sekalipun bisa ikut mengawasi dan melaporkan bila ada penggunaan medsos diluar ketentuan," lanjut Harminus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Harminus ingin pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 mendatang bersih dari unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) tidak hanya melalui medsos namun juga melalui alat peraga yang bisa dengan mudah disebarkan.

"Kita sama-sama berharap, Pilgub Jabar menjadi pemilu yang berkualitas, berintegritas, bermartabat yang akan melahirkan pemimpin yang qualified. Jangan dicemari dengan hal yang menyinggung SARA apalagi dibumbui dengan Hoax," tuturnya.

Regulasi pemasangan iklan melalui media massa juga disebut Harminus ada aturannya, mulai dari durasi hingga media yang sudah terverifikasi di Dewan Pers. "Pemasangan melalui iklan di media ada aturannya, medianya harus jelas dan terverifikasi aturan waktu penayangan, durasi, spot dan lainnya," tutup dia.

(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads