Sedang Berlibur di Sukabumi? Cobain Deh Bala-bala Pizza

Sedang Berlibur di Sukabumi? Cobain Deh Bala-bala Pizza

Syahdan Alamsyah - detikNews
Minggu, 16 Jul 2017 08:04 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Makanan campuran wortel, kol, bawang daun, ini mempunyai beragam nama. Sebagian daerah menyebutnya bakwan, ada juga yang menamainya pia-pia. Sementara mayoritas di sejumlah daerah Jawa Barat, menyebutnya bala-bala. Cemilan yang enak kapan saja dinikmati ini, di tangan Tubagus Rifki kini menjadi lebih spesial.

Bala-bala Pizza menjadi salahsatu menu andalan Kafe Nyoempoet, milik Rifki. Ia mengaku tidak sengaja menemukan ide makanan itu. Rifki mengaku tidak pandai masak, namun hobinya menikmati segala macam jenis kuliner membuatnya tertantang membuat sesuatu yang berbeda.

"Sebetulnya banyak ya hidangan tradisional yang sudah masuk cafe, bahkan karedok saja sudah banyak dihidangkan di hotel berbintang ada yang pakai istilah asing sampai tetap dinamai sesuai aslinya. Nah kalau saya bagaimana menggabungkan bala-bala dengan makanan modern," kata Rifki ditemui di cafe miliknya di perempatan Koleberes, Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jumat (14/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bala-bapa Pizza sebenarnya hanya bala-bala, namun ukurannya jumbo seperti pizza ukuran large yang dijual toko pizza kenamaan. Cara hidangan dan pengirisannya pun mirip makanan asal Italia itu. Di atas bala-bala diberi saus, yang menurut Rifki saus inilah yang membedakan bala-bala miliknya dengan bala-bala lainnya.

Foto: Syahdan Alamsyah


"Mungkin kalau dimakan tanpa saus rasanya seperti bala-bala pada umumnya, namun ketika pakai saus baru rasa ala pizzanya terasa di lidah. Kalau untuk yang bikinnya ada, saya hanya meramu rasanya saja karena saya enggak pandai masak," lanjutnya.

Bala-bala Pizza menjadi makanan khas yang paling diminati pengunjung Cafe Nyoempoet. Selain jenis makanan itu ada juga menu makanan modern lainnya seperti Beef Steak dan Chicken Steak. Ada juga beragam kopi seperti kopi aceh yang jadi unggulan cafe tersebut.

Lokasi dan bentuk cafe juga terbilamg cukup nyaman, untuk yang hobi mancing juga tersedia kolam pemancingan. Ikan yang didapat bisa langsung dimasak dan dinikmati di tempat.

"Segmen kita sebetulnya ke orang-orang kantoran, yang jenuh dengan keramaian perkotaan. Mereka bisa "nyoempoet" (sembunyi) di sini, mencari ketenangan karena lokasi kita sekelilingnya juga pesawahan dan perkebunan namun tidak jauh dari perkotaan," tutupnya.

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads