"Rektor wajib melakukan pemetaan baik terhadap dosen maupun mahasiswa. Kalau ada dosen atau mahasiswa yang cenderung radikalisme tolong didata," ucap M. Nasir usai menghadiri deklarasi antiradikalisme di kampus Universitas Padjajaran (Unpad), Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Jabar, Jumat (14/7/2017).
Selain itu, pihaknya juga meminta rektor untuk langsung memberikan pembinaan kepada dosen atau mahasiswa yang sudah sedikit melenceng pemahamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau ada dosen atau mahasiswa yang cenderung radikalisme tolong didata.Menristek Dikti M. Nasir |
Nasir mengatakan, berbagai program-program di luar akademik yang berpotensi menimbulkan paham radikalisme juga perlu menjadi perhatian pihak rektor.
"Itu semua saya serahkan kepada rektor-rektor. Karena rektor yang bertanggung jawab dalam pengembangan kampus," tuturnya.
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto menuturkan, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait potensi munculnya paham radikalisme di kampus. Upaya pendekatan akan dilakukan pihak rektorat.
"Kelompok kegiatan kita dalami jangan sampai terjadi pemikiran-pemikiran radikal. Tetapi yang sangat penting membangun daya tahan betapa arus informasi demikian deras sekali," kata Herry. (bbn/bbn)