Ramai Video Air 'Sirup' Mengalir, PDAM Bandung Segera Cek

Kota Bandung - Ramai video di laman Facebook, air mengalir yang menyerupai sirup berwarna merah. Sang pengunggah video menyebut air itu dari aliran PDAM Tirtawening Kota Bandung.

Video berdurasi 1 menit yang dibagikan Deni Rudiana di akun Facebook pribadinya. Video itu memperlihatkan air berwarna merah yang mengalir lewat selang.

"Astagfirullahal'adzim kumaha (gimana) iyeu (ini) teh masih kieu (gini) keneh (aja) wae (lagi) cai (air) ti (dari) PDAM Tirtawening teh!!!! Kang Sonny (Dirut PDAM Tirtawening) kang Sonny...cai orson (sirup) atanapi (atau) naon iyeu teh!!!," tulis akun tersebut melengkapi video, Jumat (14/7/2017).

Tidak hanya mengunggah video di laman utama, Denny juga membagikan foto air menyerupai sirup itu lewat kolom komentar. Dalam foto itu memperlihatkan air berwarna merah terisi penuh di dalam sebuah teko.

"Barade (pada mau) orson (sirup)," tulis Denny dikolom komentar.

Beragam komentar di lontarkan para warganet setelah melihat postingan tersebut. Sebagian besar kaget dengan kondisi air tersebut dan menyarankan segera melaporkannya kepada PDAM Tirtawening.

"Inalilahi....??!!!duh cai (air) dibdg kitu????memalukan eta mah..," tulis akun Ocie Kungzhu'sunda.

"Cai PDAM atanapi Jus strawberry eta teh Kang?," tulis akun Kiki

"Laporkan pdam aja kang, saya ada bbrp kali kerusakan langsung lapor, langsung ditanggapi dengan datang kerumah..," komentar akun Yessie K Himawan.

Dirut PDAM Tirtawening, Sonny Salimi mengaku sudah mengetahui terkait video tersebut. Pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi di lapangan untuk mengetahui kebenaran video itu.

"Saya sudah lapor ke polisi, nah sedang meluncur polisi ke lokasi menindaklanjuti laporan itu. Itu kiri kanan berlangganan, tapi tidak pernah mendapatkan air seperti itu. Makanya supaya clear, saya lapor ke Polda karena kami kerjasama," jelas dia.

Sonny menyebut pemilik akun Facebook itu belum melaporkan secara resmi terkait perubahan air PDAM Tirtawening yang mengalir ke rumahnya.

"(laporannya) lewat medsos aja. Makanya nanti saya mau minta mana sampelnya. Kita investigasi secara formal. Kalau kita yang salah akan kita perbaiki, kalau (mereka) salah mereka harus klarifikasi," kata Sonny.




(avi/avi)