Ratusan orang setiap harinya antre untuk proses pembuatan kartu angkatan kerja (AK1) atau kartu kuning. "Dalam sehari, ada sekitar 400 warga yang datang ke sini. Mereka meminta surat AK1 atau kartu kuning untuk mendaftar kerja," ujar Kadisnakertrans Garut Raden Tedi di kantornya, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Garut, Kamis (13/7/2017).
Kepadatan di Kantor Disnakertrans Garut, kata Tedi, tidak biasanya terjadi. Kondisi tersebut, sambung dia, mulai berlangsung pasca Lebaran lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tercatat ada 12.483 pemegang kartu AK1 di Kabupaten Garut yang 85 persen dari jumlah tersebut merupakan lulusan SMA sederajat. Sisanya lulusan SD,SMP, diploma, dan sarjana.
"Sebanyak 1.944 pencari kerja telah tersalurkan. Mereka bekerja di dalam negeri, termasuk di Garut. Ada juga yang di luar negeri seperti di Korea Selatan," kata Tedi. (bbn/bbn)