Dinkes Bandung Pindahkan Emak Pikun Sebatang Kara ke Panti Jompo

Dinkes Bandung Pindahkan Emak Pikun Sebatang Kara ke Panti Jompo

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 11:22 WIB
Foto: Emak Isur (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung memindahkan Suryati atau Emak Isur (70) ke panti jompo. Nenek berkondisi pikun ini sebatang kara menghuni sebuah rumah butut di kawasan Dayeuhkolot Bandung.

Kedatangan sejumlah petugas tersebut mengejutkan Emak Isur. Sang nenek meronta sambil menolak dipindahkan ke panti jompo.

"Alim Emak mah, didieu nyalira alim kamana-mana sieun (Emak tidak mau, disini sendiri tidak mau kemana-mana takut)," ujar Emak Isur berbahasa Sunda saat dibujuk oleh salah satu dokter Puskesmas Dayeuhkolot yang ikut menyambangi rumah bututnya di Kampung Bojongasih 07/05, Kampung/Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dibujuk beberapa kali oleh petugas Dinkes Kabupaten Bandung, akhirnya Emak Isur luluh. Ia bersedia pindah ke Panti Jompo Wisma Aki Nini di Kecamatan Ciparay.

"Kami periksa tensi darah dan tubuh Emak secara keseluruhan. Kondisi kesehatan ditemukan hipertensi saja, itu karena umur Emak sudah lanjut usia," kata Kepala UPT Yankes Dayeuhkolot Italia Nurfitri.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinkes untuk mencek kondisi perempuan renta tersebut. "Dengan usia segini tidak masalah. Ini hanya kondisi sanitiasi rumahnya saja," ucap Italia.

Dia mengungkapkan, alasan Emak dipindahkan ke panti jompo agar mendapatkan hidup laik. "Supaya Emak terawat dan hidupnya lebih sehat. Makan siang, makan malam lebih produktif, olahtaga dan hidup lebih baik," ujar Italia.

Kepala Desa Dayeuhkolot Yanyan merasa tenang lantaran Emak Isur mau mengikuti saran Dinkes. Sebab, sambung Yayan, selama ini Emak Isur selalu menolah pindah ke panti jompo.

"Kesehatannya baik-baik saja. Setelah dibujuk, Emak mau dipindahkan ke panti jompo di Ciparay," kata Yanyan.

Dia menjelaskan, bukan hanya Emak Isur, sebelumnya ia pernah memindahkan warganya ke panti jompo. "Ada sekitar tiga orang," ucap Yanyan.

Sebelum berangkat ke panti jompo Emak berkeliling ke rumah tetangganya untuk pamit dan bersilaturahmi. "Hampura emaknya (Maafin Emak ya)," ujar Emak Isur kepada para tetangga. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads