Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Eddy I.M Nasution menuturkan berdasarkan hasil Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tahun 2015, tercatat masih ada 645.193 rumah tangga tidak mampu belum mendapat pasokan listrik dari PLN.
Berbagai upaya terus dilakukan supaya seluruh masyarakat bisa mendapat pasokan listrik seperti rumah tangga lainnya. Salah satunya dengan menggandeng PT PLN untuk bersama-sama menyelasaikan permasalahan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun ini, kita menetapkan target 26.142 rumah tangga yang akan dialiri listrik. Mereka terletak di pelosok-pelosok terutama di kawasan Jabar Selatan," kata Eddy, dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (12/7/2017).
Dia mengungkapkan, sampai Desember 2016, rasio elektrifikasi di Jawa Barat telah mencapai 97,87 persen. Pihaknya bersama PT PLN akan terus berupaya meningkatkannya hingga 2018.
Pembagian tugasnya sendiri, untuk penyambungan listrik ini, pihak akan menanggung biaya instalasi rumah sedehana dan biaya penyambungan listrik PLN melalui skema bansos. "Nanti PLN yang mengurus jaringan listrik ke target-target yang telah disepakati bersama," katanya.
Sambil menunggu proses pelaksanaan dan lelang selesai, Pemprov bersama PLN akan menyamakan data terlebih dahulu. Karena pada awal tahun ini ada sedikit perbedaan data dari yang dimiliki Pemprov dan PLN. "Awal tahun ini kita temukan sedikit perbedaan. Jadi untuk data kita sinkronkan dan perbaharui supaya program ini tepat sasaran dan efektif," ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Distribusi Jabar Iwan Purnama menyambut baik langkah kerjasama ini. Karena dia juga berharap rumah-rumah di Jabar bisa 100 persen teraliri listrik di 2018.
Demi mendukung program ini, pihaknya mengaku telah menyiapkan Rp197 miliar untuk membangun jaringan listrik di lokasi yang sulut. "Tahun ini target 26.142 rumah tangga. Mudah-mudahan tahun depan bisa ditingkatkan lagi," katanya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini