Proses PPDB SMA di Jabar Menyisakan Sejumlah Catatan Evaluasi

Proses PPDB SMA di Jabar Menyisakan Sejumlah Catatan Evaluasi

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 11 Jul 2017 17:57 WIB
Pendaftar SMA di Garut mengecek hasil seleksi PPDB 2017. Foto: Hakim Ghani
Bandung - Proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 tingkat SMA dan SMK Negeri di Jawa Barat menyisakan beberapa catatan evaluasi. Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar berharap tahun mendatang akan lebih baik lagi.

Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi mengatakan pengumuman hasil PPDB 2017 untuk tingkat SMA dan SMK Negeri rampung terlaksana. Tercatat sementara ini sebanyak 200 ribu siswa lolos dalam seleksi PPDB online di seluruh sekolah negeri di Jabar.

"Siswa yang lolos seleksi baru ter-update sekitar 200 ribuan. Jumlah finalnya sekitar hari Jumatan, kami masih mengumpulkan data di lapangan," kata Ahmad saat dihubungi via telepon, Selasa (11/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, pendaftaran PPDB 2017 menerapkan sistem online dan offline di setiap sekolah. Kendala teknis yang sempat terjadi pada website www.ppdb.jabarprov.go.id disebabkan adanya miss persepsi.

"Gangguan hanya miss persepsi saja. Ketika ditayangkan karena belum final, masalah belum sepakat saja. Karena data belum final jadi pengumuman ditunda," tuturnya.

Menurut Ahmad, kendala lainnya yang terjadi selama pelaksanaan PPDB tahun ini, masyarakat masih condong memilih sekolah berstatus favorit. Akibatnya, sambung dia, menimbulkan persoalan ketika putra-putrinya tidak lolos seleksi.

"Akhirnya kan para orang tua kecewa karena anaknya enggak masuk. Karena sistem kan, jadi sesuai passing grade dan jarak. Ini yang masih jadi evaluasi kami," ujar Ahmad.

Situasi tersebut, sambung dia, hanya terjadi di wilayah perkotaan. Namun, untuk wilayah pinggiran, ia melanjutkan, justru pihak sekolah mendatangi masyarakat untuk mengajak mendaftarkan anaknya ke sekolah yang masih sepi peminat.

"Persoalannya siswa di pelosok kekurangan murid, sampai sekolah melakukan promosi. Kalau di kota orang tua semangat sekolah ke sekolah favorit," kata Ahmad. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads