Kepala Sekolah SMA Negeri (SAMN) 3 Bandung Andang Segara mengaku banyak menerima permintaan bantuan dari berbagai pihak untuk memasukkan anak ke SMAN 3 Bandung. Sekolah yang beralamat di Jalan Belitung, Kota Bandung, ini memang dinilai warga sebagai salah satu sekolah favorit.
"Kita tidak bisa pungkiri, memang banyak yang meminta bantuan kepada saya untuk memasukan anaknya ke SMA 3, jumlahnya tidak dihitung. Lebih dari seratus orang," ucap Andang kepada wartawan saat ditemui di SMA Negeri 3 Bandung, Senin (10/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dari orang parpol, pejabat, sampai anggota dewan juga ada," kata Andang.
Kendati demikian, Andang tak lantas menyanggupi permintaan mereka. Dia langsung menolak dan memberikan penjelasan soal aturan penerimaan siswa baru.
"Kita menolak karena tidak sesuai dengan juklak dan juknis (petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis). Kita jelaskan mekanisme yang ada, dan mereka semua mengerti," ucapnya.
Kepada orang-orang yang meminta bantuan, Andang menyarankan agar mereka mengikuti seleksi mutasi yang akan dilaksanakan bulan Desember mendatang bila memang ingin bersekolah di SMAN 3. Seleksi mutasi terjadwal sesuai peraturan dari pemerintah.
"Jadi nantinya mereka akan diseleksi lagi untuk masuk ke sini. Dalam seleksi mutasi, kuota yang disiapkan sebanyak 30 orang. Kita cari siswa terbaik yang mampu meraih nilai seleksi minimal 7,5," tutur Andang.
Kepala Sekolah SMAN 5 Bandung Sugiarto juga menyebut banyak menerima permintaan dari sejumlah pihak soal siswa titipan.
"Ya namanya juga orang tua pasti ingin anaknya bersekolah di tempat yang baik. Ada juga yang meminta bantuan kepada kita," kata Sugiarto di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung.
Namun, pihak SMAN 5 langsung memberikan pengertian untuk mengikuti sistem yang ada. Pihak-pihak yang meminta bantuan, disarankan mengikuti seleksi mutasi.
"Kita beri penjelasan untuk tidak memaksakan diri dan kita sarankan menempuh jalur sesuai mekanisme yang ada," ucap Sugiarto. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini