Pendaftar SD Usia 2 Tahun Lolos PPDB, Disdik Bandung: Salah Input

Pendaftar SD Usia 2 Tahun Lolos PPDB, Disdik Bandung: Salah Input

Mukhlis Dinillah - detikNews
Senin, 10 Jul 2017 18:06 WIB
Tiga pendaftar SD berusia dua tahun. Foto: Tangkapan layar website www.ppdb.bandung.go.id
Bandung - Tampilan website www.ppdb.bandung.go.id menampilkan tiga nama pendaftar berusia dua tahun lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 di SDN Andir Kidul Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Wali Kota Bandung (Perwal) Nomor 553 Tahun 2017 tentang PPDB untuk tingkat sekolah dasar (SD), calon peserta didik yang berusia kurang dari lima tahun tidak dapat diterima.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengaku perlu menelusuri kebenaran data-data pendaftar berusia dua tahun itu. "Saya coba cek dulu ya," kata Sekretaris Disdik Kota Bandung Mia Rumiasari di Pendopo Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (10/7/2017).

"Enggak mungkin usia dua tahun masuk (sistem PPDB). Karena di Perwal sendiri sudah jelas enam tahun ke atas. Jadi nampaknya kesalahan input," ucap Mia melanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Warga Kaget Pendaftar SD Usia 2 Tahun Lolos Seleksi PPDB Bandung

Saat detikcom membuka situs PPDB Kota Bandung, Senin (10/7/2017), sekitar pukul 17.50 WIB, tiga nama pendaftar usia dua tahun itu masih terpampang jelas di tabel SDN Andir Kidul Kota Bandung.

Menurut Mia, masih banyak yang perlu dievaluasi dalam penerapan sistem PPDB online tingkat SD tahun ini. Salahnya satunya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang menunjang.

"Kita juga berbicara kapasitas SDM dan sarana prasarana, sampai hari Minggu kemarin sekolah dasar itu tetap koordinasikan masih banyak kesalahan input. Karena PPDB kan baru tahun ini di tingkat SD," tuturnya.

Mia yang juga menjabat Ketua PPDB Kota Bandung ini mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait pelaksanaan sistem PPDB online ini. Pihaknya meminta masukan untuk evaluasi PPDB online tahun ini.

"Kami terus melakukan pendampingan supaya tidak ada yang dirugikan. Akan kami evaluasi apa saja yang kurang," kata Mia. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads