Baca juga: Polri: Beberapa Daerah di Jawa Barat Rawan Aksi Teror
Dukungan tersebut disampaikan pria yang karib disapa Aher ini saat menghadiri HUT Bhayangkara di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jabar, Senin (10/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polisi Sebut Perakit Bom Panci di Bandung Lone Wolf
Guna menangkal paham radikal yang berpotensi menimbulkan aksi teror, Pemprov Jabar memiliki cara. Aher telah meminta kepada jajaran pemerintahan, guru dan pengajar untuk saling memberikan pemahaman tentang bahaya terorisme.
"Termasuk ke sekolah-sekolah juga. Kita sosialisasikan bahaya terorisme," kata dia.
Baca juga: Jadi Sasaran Teror Bom Panci, Pemilik Rumah Makan Mengaku Kaget
Soal insiden bom panci di Buahbatu, Aher bersyukur bom tidak meledak di tiga tempat yang telah direncanakan oleh Agus.
"Kemarin kejadiannya itu bantuan Allah kepada kita. Sebelum peledakan yang mereka rencanakan, meledak duluan. Kalau terlaksana kan apa jadinya," ucap Aher.
Agus merencanakan aksi teror bom panci di tiga tempat di Kota Bandung di antaranya rumah makan Celengan, kafe di Jalan Braga, dan gereja di Jalan Buahbatu. Namun, rencana itu gagal terlaksana lantaran bom lebih dulu meledak di kontrakannya pada Sabtu (8/7) lalu, sekitar pukul 15.30 WIB lalu. Sesaat setelah meledak, Agus diciduk polisi. (bbn/bbn)