"Betul informasi tersebut ada," kata Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata melalui pesan singkat, Sabtu (8/7/2017).
Hari mengungkapkan, secarik kertas tersebut ditemukan di dalam kotak amal oleh pengurus masjid, Jumat (7/7) kemarin sekitar Pukul 12.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto yang diterima detikcom, di secarik kertas tersebut bertuliskan kata-kata tidak pantas dengan menyebut binatang dan alat kelamin. Di tulisan itu tertulis 'ISIS pimpinan Medan' dan identitas yang diduga akan melakukan teror, Adnan dan Ari Bayu warga Desa Perkotaan, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Medan.
Foto: Dokumen Polres Sumedang |
"Setelah menemukan selembaran tersebut, kami menyisir sekitaran masjid dan tidak ditemukan benda yang diduga bom, situasi aman dan kondusif," tambahnya.
Mengantongi identitas tersebut, Polres Sumedang berkoordinasi dengan Polres Batu Bara, untuk melacak identitas yang diduga akan melakukan teror.
"Dari informasi Kapolres Batu Bara nama tersebut dengan alamat tersebut ada. Keduanya tidak pernah pergi ke jawa atau tempat yang dicurigai ada kaitan dengan kelompok jaringan radikal," tutupnya.
(ern/ern)












































Foto: Dokumen Polres Sumedang