Santi Adiyanti (27) diboyong ke rumah sakit akibat ulah durjana Ogi (25). Insiden penganiayaan tersebut berlangsung di rumah pelaku, Kampung Cibongas, RT 4 RW 2, Desa Cibongas, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017), sekitar pukul 08.00 WIB.
Dokter jaga RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya, Irfan Aktori Abdillah, mengatakan korban mengalami luka serius. "Hasil medis pemeriksaan pasien ada luka robek di leher dan sayatan kecil di telinga, tangan, perut dan kaki. Paling parah di leher yang cukup dalam akibat pendarahan banyak. Harus dioperasi dan dijahit," ujar Irfan di RSU SMC Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ogi tidak mau menyerahkan anaknya kepada Santi. Keduanya terlibat pertengkaran. Pelaku mengambil pisau lalu nekat menganiaya korban.
"Santi masuk rumah sakit karena digorok sama mantan suaminya. Dia (pelaku) mengajak rujuk, tapi Santi tidak mau," ucap Juhronah, tante Santi, di tempat yang sama.
Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Personel Polres Tasikmalaya berhasil menangkap Ogi. Pria bekerja wiraswasta itu diduga hendak bunuh diri selepas aksi gorok mantan istri.
"Sebelum dilakukan penangkapan, terlapor telah meminum tiga botol racun tikus. Saat ini terlapor sudah diamankan di sel tahanan Polres Tasikmalaya," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Gito via pesan singkat. (bbn/bbn)











































