"Karena kondisinya kurang memungkinkan untuk dibereskan sore ini, rencananya besok pagi. Kami akan kerahkan dua bak kontainer untuk menampung sampah yanmg diangkut dari lahan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Salman Fauzi yang langsung mendatangi lokasi, Rabu (5/7/2017).
Ia menuturkan persoalan ini tentu akan menjadi perhatian serius aparat kewilahan maupun Pemkot Bandung. Selain menurunkan dua bak kontainer, pihaknya juga akan mengerahkan sebanyak 200 petugas gorong-gorong bersih (Gober) Kecamatan Batununggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 200 gober kecamatan akan dikerahkan termasuk motor triseda untuk mobile. Mudah-mudahan secara cepat terselesaikan besok pagi," tutur dia.
Menurutnya setelah lautan sampah tersebut dibereskan, pihaknya meminta aparat kewilayahan mengatur skema pembuangan sampah di masyarakat. Sehingga, sambung dia, persoalan serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Dia mengatakan alternatif yang bisa dilakukan aparat kewilayahan itu mengarahkan warga untuk membuang sampahnya ke beberapa RW yang memilik TPS. Selain itu, sambung dia, petugas pembersih sampah juga bisa jemput bola ke rumah warga.
"Sebetulnya di sini ada TPS di RW 11, tapi masyarakat kurang sadar buang sembarangan. Kalau ada kesulitan males ke TPS, bisa jemput bola. Intinya bisa terselesaikan," kata dia.
"Kami juga minta pemilik lahan nanti menutup lahan ini agar tidak digunakan lagi untuk tempat sampah," pungkas Salman. (ern/ern)











































