Hal itu diakui Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Menurut Hendro, kedatangan puluhan anggota Polri hanya untuk mengklarifikasi komentar dari Ari Safrizal Wildan, Kepala Seksi Pembinaan PPNS Satpol PP Jabar. Saat didatangi, kantor Satpol PP Jabar tutup.
"Kedatangannya hanya untuk mengklarifikasi saja. Datang ke sana juga dengan baik-baik tidak emosi," ujar Hendro di Mapolrestabes Bandung, Senin (3/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro menambahkan, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi antara institusi Polri dengan Satpol PP agar permasalahan tidak meluas. Pagi tadi, perwakilan dari Satpol PP Jabar, Ujwalprana Sigit, yang merupakan mantan Kasatpol PP dan tak lain mertua Ari, mendatangi Mapolrestabes Bandung.
"Tadi diselesaikan secara pimpinan saja. Beliau meminta maaf dan saya juga meminta maaf," katanya.
Selain itu, Hendro juga sudah meminta kepada anak buahnya untuk tidak memperpanjang permasalahan ini.
"Saya sampaikan untuk tidak boleh marah, tidak boleh terpancing," kata dia.
Ari pemilik akun @rilmen di Instagram ribut dengan akun @aryirfan12. Sejumlah tangkapan layar menampilkan psotikan @rilmen ini viral sejak Minggu (2/7) kemarin. Gambar tersebut tampil tidak utuh sehingga belum diketahui pemicu ribut antara Ari dengan salah satu akun @aryirfan12, yang mengaku dari Mako Brimob Kelapa Dua.
Saat detikcom mencoba menelusuri akun IG @rielmen, akunnya dikunci. Sementara akun @aryirfan12, tidak ditemukan.
(ern/ern)











































