"Saat ini merupakan momen libur Lebaran banyak masyarakat yang berkunjung ke sana (kawasan wisata Ciwidey), baik itu dari Jakarta, maupun dari kota-kota lainnya," kata Kasatlantas Polres Bandung Dony E Wicaksono, via sambungan telepon, Selasa (27/6/2017) malam.
Untuk mengurai antrean kendaraan, pihaknya telah melakukan rekayasa jalur yang digelar pada setiap Pos PAM yang ada di sepanjang Soreang sampai Ciwidey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dony mengungkapkan, bottle neck tersebut masih dalam batas normal dan antrean kendaraan masih dapat terurai oleh petugas yang sudah ditempatkan di sepanjang jalur Wisata Ciwidey.
"Memang terjadi kepadatan, namun tetap head way berjalan, tidak ada kemacetan ataupun roda kendaraan berhenti yang menyebabkan antrean panjang," ungkapnya.
Selain itu, Dony menyebutkan di jalur tersebut juga banyak angkutan umum sepeti bus dan angkutan kota termasuk angkutan seperti delman yang dapat menghambat arus lalu lintas. Meski begitu pihaknya pun sudah mengatur hambatan yang terjadi secara maksimal agar tidak terjadi antrean dan kepadatan yang sangat berarti.
"Arus lalu lintas dapat terkendali, Alhamdullilah dengan banyaknya digelar pasukan di lapangan tidak terjadi kecelakaam lalu lintas," ujarnya.
Ada sekitar 100 personel petugas kepolisian dari Polres Bandung untuk melakukan pengamanan jalur wisata Ciwidey yang bergelar disebar dari Kopo, Katapang, Warung Lobak, Jalan Baru Soreang dan Jalur yang menghubungkan antara Jalan Baru Soreang dan lokasi wisata Ciwidey.
Para pengguna kendaraan roda dua yang tidak menaaati peraruran lalu lintas dengan nyalip kendaraan sembarangan, menjadi hambatan bagi pengguna kendaraan roda empat. Sehingga terjadi pelambatan arus lalu lintas yang mengarah ke kawasan wisata Ciwidey.
"Kami himbau kepada pengguna kemdaraan roda dua, yang melintasi jalur tersebut untuk mengambil lajur sebelah kiri sehingga kendaraan lainnya dapat berjalan dengan baik. Apalagi sekarang menjelang arus balik mudik," imbaunya.
(avi/avi)











































