Jalur Menuju Lembang Padat, Kendaraan Dialihkan ke Sersan Bajuri

Jalur Menuju Lembang Padat, Kendaraan Dialihkan ke Sersan Bajuri

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 27 Jun 2017 12:39 WIB
Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Memasuki H+1 lebaran, jalur menuju Lembang terpantau padat. Kendaraan baik roda dua dan roda empat yang melintas didominasi oleh wisatawan yang akan menuju sejumlah objek wisata di kawasan Lembang.

Pantauan detikcom, kemacetan sudah terjadi mulai dari arah Gegerkalong, Universitas Pendidikan Indonesia dan Teriminal Ledeng. Untuk mengurai kepadatan, pihak kepolisian mengarahkan sebagian kendaraan menuju arah Sersan Bajuri.

Kapolsek Cidadap Kota Bandung Kompol Jaya Hardianto menuturkan kepadatan sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Sebagian besar kendaraan yang melintas didominasi oleh wisatawan yang akan menikmati libur Lebaran, di kawasan Lembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan memang didominasi oleh kendaraan dari luar kota. Mereka yang mau liburan," kata dia, saat ditemui di depan Terminal Ledeng, Kota Bandung, Selasa (27/6/2017).

Jalur Menuju Lembang Padat, Kendaraan Dialihkan ke Sersan BajuriFoto: Mochamad Solehudin


Dia menuturkan, kepadatan diperkirakan sudah terjadi dimulai Farm House, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. "Ekor (kemacetan) sudah sampai Ledeng (Kota Bandung)," ujarnya.

Untuk mengurangi volume kendaraan di jalur utama, polisi mengalihkan sebagian kendaraan menuju Jalan Sersan Bajuri, Kota Bandung. Sehingga volume kendaraan tidak terlalu menumpuk di jalur utama.

"Kita berikan imbauan kepada pengendara bisa melintas melalui Jalan Sersan Bajuri. Nanti keluar di Beatrik Lembang. Tapi kita tidak memaksa hanya mengimbau saja," ucapnya.

Dia menambahkan, kepadatan di kawasan ini pada Senin (26/6/2017) kemarin tidak terlalu parah. "Kemarin tidak terlalu seperti ini. Hari ini semakin padat," ujarnya.

Kepada para pengemudi diimbau untuk tetap berhati-hati dan jaga kondisi kesehatan agar selamat sampai tujuan.

(ern/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads