Insiden kecelakaan tunggal itu terjadi di Kampung Cicurug RT 12 RW 04, Desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (26/6/2017), sekitar pukul 14.30 WIB. Selain menghantam rumah milik Hasan (70) yang letaknya di bawah jalan, kendaraan Daihatsu Hijet 1000 hitam nopol D 8593 BH ini sempat terguling hingga penumpangnya terlempar.
Tercatat 17 orang, termasuk sopir, mengalami luka ringan dan tiga orang luka berat dengan diagnosa cedera kepala serta patah tulang. Seluruh korban diboyong ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (RS SMC) Tasikmalaya guna mendapat pertolongan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami mau silaturahmi ke saudara. Pas mau sampai itu mobil sempat berhenti, katanya oli remnya habis. Enggak ada bengkel. Sopir terus jalan lagi. Jadi sopirnya memaksakan jalan, waktu selesai tanjakan, mobil enggak bisa ngerem. Mobil langsung terjun dan menimpa dua rumah," kata salah satu korban, Siti Nurhayati, di tempat yang sama.
Maskan, korban lainnya, mengira kondisi mobil bak itu laik jalan. "Kami satu keluarga. Kami kira kondisi mobil bagus. Tadi mungkin kanvas rem habis jadi blong pas turunan jalan. Di bak mobil itu ada 20 oang, termasuk bayi yang terluka," ujar Maskan.
![]() |
"Kejadian kecelakaan tersebut diduga akibat rem mobil blong, sehingga terperosok keluar badan jalan sedalam sekira tiga meter dan menimpa rumah milik Hasan. Pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di depan rumah sehingga bisa menyelamatkan diri," kata Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Dies Ratmoko via pesan singkat. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini