Polisi Buru Penyebar Hoax Menara Masjid Agung Bandung Roboh

Polisi Buru Penyebar Hoax Menara Masjid Agung Bandung Roboh

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 26 Jun 2017 17:26 WIB
Menara Masjid Agung Bandung. Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Polisi memastikan menara Masjid Bandung Raya Jawa Barat atau Masjid Agung Bandung berdiri kokoh. Kabar menyebut menara itu akan roboh merupakan kabar bohong atau hoax. Polisi memburu orang yang membuat keresahan dan kepanikan gara-gara kabar tersebut sehingga mengakibatkan dua bocah terluka.

Polsek Regol menyelidiki siapa orang yang pertama kali berteriak di hadapan pengunjung bahwa menara masjid roboh. Bisa saja penyebar hoax itu bagian skenario pelaku kejahatan guna memuluskan aksinya. Sebab banyak pengunjung yang tengah libur Lebaran 2017 di Taman Alun-alun Bandung dan Masjid Agung.

Baca juga: 2 Bocah Luka Akibat Hoax Menara Masjid Agung Bandung Roboh

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Regol Kompol Yanna Nurhandiana menduga kepanikan sengaja dibuat oleh orang tertentu dengan memanfaatkan momen di tengah keramaian. "Cari momen, mungkin pencuri juga beraksi," kata Yanna saat ditemui di Markas Komando I Satpol PP, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (26/6/2017).

Polisi tengah mencari orang menyebarkan info bohong tersebut karena telah membuat kegaduhan. Bahkan ada sejumlah pengunjung yang mengaku barang berharganya raib setelah kepanikan tersebut.

"Kita masih data. Pasti dicari, yang bikin isu, yang bikin resah juga," ujar Yanna.

Yanna menegaskan, kondisi sore di lokasi sudah kembali tenang dan kondusif. Ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati.

"Untuk para pengunjung tetap tenang, barang bawaan seperti tas disimpang rapih, yang bawa anak kecil harap diawasi dengan baik," ujar Yanna.

Pengunjung di kawasan Masjid Agung Bandung dan Taman Alun-alun Bandung lari berhamburan menyelamatkan diri. Mereka panik setelah mendengar kabar soal salah satu menara masjid bergoyang seperti akan roboh. Namun ternyata kabar kondisi masjid yang disebut bakal roboh itu hoax.

Kepanikan itu mengakibatkan dua anak mengalami luka karena terjatuh dan terinjak pengunjung lainnya. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads