2 Bocah Luka Akibat Hoax Menara Masjid Agung Bandung Roboh

2 Bocah Luka Akibat Hoax Menara Masjid Agung Bandung Roboh

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 26 Jun 2017 16:52 WIB
Menara Masjid Agung Bandung. Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Dua bocah pria dibawa ke rumah sakit karena terluka. Keduanya terinjak pengunjung yang berhamburan panik akibat kabar hoax soal robohnya salah satu menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat atau Masjid Agung Bandung. Polisi memastikan menara masjid tersebut tetap berdiri kokoh.

Suasana heboh terjadi di area Masjid Agung yang berada di kawasan Alun-alun Kota Bandung, Senin (26/6/2017), sekitar pukul 13.30 WIB. Warga yang tengah menikmati libur Lebaran 2017 di Taman Alun-Alun Bandung dikejutkan dengan suara teriakan orang yang menyebutkan menara masjid itu bergoyang seperti akan roboh. Masjid ini memiliki dua menara yang dilengkapi lift untuk wisatawan yang ingin melihat pemandangan Kota Bandung dari ketinggian.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bandung Taspen Efendy menuturkan insiden ini awalnya berada di area dalam masjid. Tepatnya di pintu lift menara yang letaknya di samping Jalan Asia Afrika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan saya ada di dekat lokasi. Jadi awalnya di dalam, liftnya bunyi karena mungkin over load. Warga yang di bawah enggak tahu dan langsung teriak-teriak," kata Taspen saat ditemui di Markas Komando I Satpol PP, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.
2 Bocah Luka Akibat Kabar <i>Hoax</i> Menara Masjid Agung Bandung RobohWarga tetap menikmati libur Lebaran di depan Masjid Agung atau Taman Alun-alun Bandung pascakabar hoax menara masjid roboh. Foto: Mochamad Solehudin
Setelah itu, menurut dia, di bagian luar masjid tersebut tiba-tiba ada orang teriak yang menyebutkan menara bergoyang dan akan roboh. Akibatnya para pengunjung yang tengah berada di area masjid dan Taman Alun-alun yang berumput sintetis itu langsung lari berhamburan.

"Di luar ada yang teriak menara jatuh. Enggak tahu siapa yang teriak. Itu provokator," ujarnya.

Dia menambahkan, akibat kepanikan yang terjadi, banyak wisatawan yang kehilangan barang bawaannya. Bahkan ada pengunjung terluka. "Ada yang patah karena jatuh lalu terinjak pengunjung lainnya. Ada juga yang kehilangan barang berharga," tutur Taspen.

Kapolsek Regol Yanna Nurhandiana memastikan kabar menara Masjid Agung Bandung roboh itu bohong belaka. "Kabar tersebut hoax," kata Yanna di lokasi yang sama.

Kondisi terkini di sekitar lokasi sudah tenang dan kondusif. Menurut Yana, akibat kegaduhan itu dua bocah yaitu Adam (10) dan M Rizki (10) mengalami luka lantaran terseret pengunjung lainnya yang panik. Adam patah tulang di bagian paha sebelah kiri dan Rizki luka pada bagian kepala belakang. Kedua bocah tersebut berdomisili di Cijerah, Kota Bandung.

"Korban dibawa ke RS Muhamadiyah Bandung untuk mendapat perawatan," ujar Yanna. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads