"Kendaraan didominasi wisatawan. Terpantau kendaraan kebanyakan dari wilayah Bandung, Jakarta dan Bogor," ujar Kapolsek Leles Kompol Asep Muslihat kepada wartawan di Mapolsek Leles, Jalan Raya Kadungora-Leles, Garut, Jabar, Senin (26/6).
Sementara itu, pantauan detikcom di jalur menuju tempat wisata pemandian air panas Puncak Darajat dan Cipanas, tepatnya di Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, pukul 11.50 WIB, kepadatan mulai terjadi di wilayah ini.
Bahkan, bus dan kendaraan berukuran besar kini tidak diperbolehkan masuk ke wilayah kawasan wisata pemandian air panas Puncak Darajat. Menangani hal itu, puluhan personel kepolisian, Dishub, dan TNI disiagakan di sepanjang rute wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalur Kadungora Macet
Antrean kendaraan berlangsung di jalur memasuki Garut via Kadungora-Leles. Kemacetan arus lalu lintas terjadi baik dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya.
"Kepadatan mulai terjadi lagi. Dari dua arah kepadatannya. Kita akan berlakukan kembali one way, tadi pagi sudah dilakukan satu kali," kata Asep.
Kepadatan di wilayah Tutugan Leles Garut. Foto: Hakim Ghani |
"Kondisi padat, sekitar 16 kilometer," katanya.
Pantauan detikcom di Jalan Raya Kadungora-Leles, sekitar pukul 11.15 WIB, kendaraan dari arah Bandung menuju Garut didominasi oleh para pemudik lokal. Terpantau kendaraan yang melalui daerah ini yaitu kendaraan-kendaraan dari wilayah Bandung, Bogor, hingga Jakarta.
Asep mengimbau kepada para pengendara yang melalui jalur ini untuk berhati-hati di wilayah Tutugan Leles. Jalanan yang menanjak dan berkelok di daerah tersebut sering kali menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. Untuk menghindari kecelakaan di wilayah tersebut, polisi sendiri sudah menambah personelnya.
"Tetap hati-hati, jaga keselamatan, dan ikuti arahan dari petugas di lapangan," ujar Asep. (bbn/bbn)












































Kepadatan di wilayah Tutugan Leles Garut. Foto: Hakim Ghani