Dua hari menjelang lebaran, pemudik terus membanjiri wilayah jalur mudik selatan. Di Garut, Jawa Barat, membludaknya jumlah pemudik itu membuat kemacetan di dua jalur mudik di Garut yaitu jalur Kadungora-Leles dan Limbangan-Malangbong.
Akbatnya kemacetan tersebut berdampak pada molornya waktu tempuh kendaraan. Salah satunya, untuk kendaraan bus yang membawa penumpang dari Jakarta, kini harus menempuh perjalanan hingga 12 jam untuk sampai di Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dani mengatakan, molornya waktu tempuh tersebut diakibatkan oleh terjadinya kemacetan di sejumlah wilayah. Dani mengingat, setidaknya ada tiga titik kemacetan yang membuat jarak tempuh Jakarta ke Garut mencapai 12 jam.
"Pertama di tol, keluar tol Cileunyi macet, kemudian di Nagreg (Kabupaten Bandung) dan di wilayah Kadungora sampai Tarogong Kaler (Garut)," pungkas Dani.
Sementara itu, hingga kini pemudik yang memasuki Garut terus meningkat, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Garut, sejak Jumat (23/6) pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tercatat ada 7.759 kendaraan berbagai jenis yang masuk ke Garut dari arah Nagreg via Kadungora-Leles.
Suherman mengatakan, "Rinciannya, 1.832 mini bus, 225 bus sedang, 73 truk sedang, 127 pikap, dan 5.502 sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Garut, Suherman kepada detikcom melalui pesan singkat, Jumat (23/6). (ern/ern)











































