H-2 Lebaran 2017, Puncak Arus Mudik di Nagreg

H-2 Lebaran 2017, Puncak Arus Mudik di Nagreg

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 20 Jun 2017 17:16 WIB
Jalur Nagreg. Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung dan Polres Bandung memprediksi puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg terjadi pada H-2 Lebaran 2017. Memasuki H-5, kendaraan pemudik yang didominasi nopol Jabotabek mulai mengalir ke arah Garut dan Tasikmalaya.

Dari data yang dihimpun detikcom, volume kendaraan terjadi peningkatan pada H-6 terhitung Senin (19/6) pukul 22.00 WIB hingga Selasa (20/6/2017) pukul 10.00 WIB sebanyak 55.808 kendaraan. Kenaikan tersebut meningkat 25 persen, sebelumnya di H-7 atau Minggu (18/6) pukul 22.00 WIB hingga Senin (19/6) pukul 10.00 WIB sebanyak 35.376 kendaraan.

"Peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan lalu tersebut didominasi oleh kendaraan yang akan berwisata menuju Garut dan Tasikmalaya, sementara kendaraan pemudik hanya sebagian kecil saja," kata Koordinator Posko Angkutan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Isnuri Winarko saat ditemui wartawan di Pos Induk Dishub Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Selasa (20/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isnuri menjelaskan, peningkatan saat H-7 dan H-6 dikarenakan bertepatan dengan kendaraan yang hendak liburan, hal itu tidak menutup kemungkinan dicampur dengan pemudik. Mengacu pada data arus mudik tahun 2016 lalu, volume kendaraan menurun hingga H-5 yaitu sebesar 109.772 (turun 2.8 persen), dibandingkan tahun 2015 yaitu 209.359 H-7 sampai H-5 Lebaran.

H-2 lebaran menjadi puncak arus mudik, karena sebagian pemudik mulai libur saat H-3 berdasarkan instruksi cuti bersama yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo. "Mulai cuti H-3 Lebaran, dan para pemudik akan memadati jalur Nagreg pada H-2," tutur Isnuri.

Senada diungkapkan Kasatlantas Polres Bandung AKP Dony E Wicaksono. Jalur Nagreg diprediksi padat kendaraan pada H-2 hingga H-1.

"Di hari H Lebaran, seperti tahun sebelumnya, akan ada pemudik lokal atau wisatawan lokal yang akan berkunjung ke wilayah Garut-Tasikmalaya. Ini juga akan kami antisipasi," ucap Dony. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads