Polisi Larang Swafoto di Jalur Mudik Bandung dan Sumedang

Kabupaten Bandung - Polisi melarang warga atau pemudik swafoto di jalur mudik Jabar yang berada di lintasan Kabupaten Bandung dan Sumedang saat arus mudik Lebaran 2017. Larangan swafoto ini agar tidak mengganggu kenyamanan lalu lintas kendaraan dan menghindari bahaya bagi pengguna jalan lainnya saat momen mudik.

Polres Bandung tidak membolehkan pemudik yang melintasi jalur selatan ini berswafoto di terowongan Lingkar Nagreg. Sedangkan Polres Sumedang melarang pengguna jalan raya foto pose selfie di jalur tengah Cadas Pangeran.

"Kami imbau kepada pengguna jalan agar tidak berhenti dan berfoto selfie di terowongan Jalan Lingkar Nagreg," kata Kasatlantas Polres Bandung Diny E Wicaksono kepada detikcom di Pos Tangan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (20/6/2017).

Baca juga: Waspada Penebar Paku di Jalur Alternatif Bandung-Sumedang

Dony menegaskan, ulah seperti itu dapat mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Terowongan tersebut memiliki daya tarik para pengguna jalan sehingga banyak yang menepikan kendaraannya di area terowongan untuk swafoto.

"Untuk mencegahhnya, kami sudah memerintahkan petugas yang ada di Pos Pam Lingkar Nagreg melaksanakan patroli," tutur Dony.

Jalur Cadas Pangeran Sumedang Foto: Wisma Putra.

Senada disampaikan Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata. Dia menyebut, pemudik memarkirkan kendaraan di pinggir jalan untuk berswafoto di kawasan Cadas Pangeran akan membahayakan pengguna jalan lain.

"Kondisi (jalan) sempit hanya dapat digunakan untuk dua jalur. Kami akan memberikan imbauan melalui petugas agar masyarakat tidak selfie di tempat-tempat rawan kecelakaan khususnya di jalur Cadas Pangeran," ujar Hari via telepon.

Baca juga: Mudik 2017, Jalur Cadas Pangeran Sumedang Rawan Longsor

Kawasan Cadas Pangeran memiliki jalan yang melintang di atas tebing. Rimbunan pepohonan di bawah jalan tersebut menjadi alasan para pengguna jalan untuk sejenak berhenti dan berswafoto.

"Takutnya tertabrak. Kami akan berikan teguran kepada pengguna jalan, nanti ada juga petugas yang akan sweeping dan patroli," ucap Hari. (bbn/bbn)