Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa mengatakan Sidak kelaikan angkutan publik akan terus dilakukan hingga pasca lebaran nanti. Selain fungsi rem, ban dan mesin peralatan standar keselamatan juga menjadi sorotan pihak kepolisian.
"Ada lima PO Bus yang kita tegur karena kendaraan angkutannya tidak dilengkapi peralatan P3K, APAR, segitiga pengaman dan alat pemecah kaca. Meski terbilang kecil alat-alat itu tidak sekedar menjadi pelengkap karena ketika ada kejadian darurat bisa digunakan, makanya kita minta mereka untuk melengkapi itu," kata Erik kepada detikcom, di Pos Pam terminal Pasir Hayam, Cianjur sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (20/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sidak dimulai sejak kemarin, ternyata hari ini masih saja ada yang mengabaikan kita masih berikan toleransi karena mungkin sosialisasi baru beberapa hari ini kita lakukan. Namun mulai besok kita akan berlaku tegas," lanjut Erik.
Selain melakukan pemeriksaan kelaikan bus, polisi bersama BNN Kabupaten Cianjur menggelar test urine kepada pengemudi dan kondektur bus.
"32 orang yang kita periksa hasilnya negatif, seperti pemeriksaan lainnya kita akan terus lakukan giat seperti ini. Upaya pencegahan kita lakukan maksimal semoga pelaksanaan penjagaan arus mudik dan balik nanti berjalan dengan lancar," tutupnya.
(ern/ern)











































