Strategi Polda Jabar Urai Kepadatan Arus Mudik Jalur Selatan

Bandung - Polda Jabar menyusun strategi rekayasa lalu lintas (lalin) guna mencegah dan mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalur selatan. Lintasan jalur selatan Jabar diprediksi masih dipadati kendaraan pemudik saat arus mudik Lebaran 2017.

"Kawasan Nagreg diprediksi masih akan padat seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (19/6/2017).

Baca juga: Waspada, Ada 52 Titik Kemacetan Jalur Mudik di Jabar

Berdasarkan pengalaman arus mudik tahun lalu, menurut Yusri, kepadatan terjadi di wilayah Cileunyi dan Nagreg. Di Cileunyi, kepadatan terjadi akibat adanya pertemuan kendaraan dari jalan tol dan jalan arteri.

"Sementara untuk di Nagreg, kepadatan disebabkan akibat terjadinya bottle neck di jalur Cikaledong," kata Yusri.

Baca juga: Melihat Pos Pengamanan Lebaran 'Merah Putih' Milik Polrestabes Bandung

Untuk mengantisipasi kepadatan di dua titik tersebut, sambung Yusri, pihaknya sudah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. Di kawasan Cileunyi, kendaraan dari arah tol yang menuju ke Garut diarahkan lurus untuk memutar di kawasan Unpad, Jatinangor Sumedang.

"Untuk di Nagreg, apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di Cikaledong dan ekornya sampai di pertigaan Cagak, maka di Cikaledong diberlakukan buka tutup. Prioritas arus dari arah Bandung ke Tasikmalaya," tutur Yusri.

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)