755 Anggota Polres Sumedang Amankan Arus Mudik Jalur Tengah dan Selatan

755 Anggota Polres Sumedang Amankan Arus Mudik Jalur Tengah dan Selatan

Wisma Putra - detikNews
Senin, 19 Jun 2017 16:22 WIB
755 Anggota Polres Sumedang Amankan Arus Mudik Jalur Tengah dan Selatan
Foto: Pintu Keluar Tol Cileunyi (Wisma Putra/detikcom)
Sumedang -

Polres Sumedang menerjunkan sekitar 755 personel yang disebarkan untuk mengamankan arus mudik di Jalur Tengah Jatinangor-Cadas Pangeran dan Jalur Selatan Cileunyi-Nagreg.

"Ada tiga titik yang berpotensi terjadi kemacetan yang dapat terjadi di jalur tersebut dan harus diwaspadai, di antaranya Kahatex, Jatinangor dan Tanjungsari," kata Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata yang sekaligus memimpin pembubaran lapak PKL di Jalan Cileunyi-Nagreg, Senin (19/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemacetan tersebut diakibatkan ada pasar tumpah dan Pedagang Kali Lima (PKL) yang menggunakan bahu jalan yang berada di kawasan PT Kahatex, Jatinangor dan Pasar Tanjungsari.

"Kami sigakan anggota, untuk mengantisipasi kemacetan karena ada pasar tumpah dan PKL yang menggunakan badan jalan," tambah Hari.

Pantauan detikcom di kawasan Simpang Cileunyi, pemudik yang keluar dari Exit Tol Cileunyi menuju jalur tengah Jatinangor-Tanjungsari-Cadas Pangeran lengkap dengan barang bawaannya yang disimpan di atas kap mobilnya.

Selain memiliki beberapa titik kemacetan, di jalur tengah Sumedang tepatnya di Cadas Pangeran merupakan titik rawan longsor yang dapat terjadi kapan saja.

Sebelum melakukan pengecekan jalur selatan yang berada di Kawasan PT Kahatex, Hari beserta Jajaran Pemkab Sumedang yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumedang Eka Setiawan melakukan pengecekan Jalur Tengah Cadas Pangeran yang kerap digunakan pemudik yang memiliki tujuan ke Majalengka, Kuningan dan Cirebon.

"Titik rawan bencana Cadas Pangeran, Lingkar Wado sudah dicek bersama bapak bupati, Alhamdullilah titik yang rawan bencana alam sudah diperbaiki," ujar Hari.

Hari menambahkan jika terjadi kemacetan di jalur tengah pemudik dapat menggunakan Jalur Lingkar Wado. Selain itu jika terjadi bencana alam atau macet total di jalur tengah pemudik dapat menggunakan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dauwan (Cisumdawu) yang kinu masih dalam tahap pembangunan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Tol, jalan tersebut akan digunakan apabila jalur alternatif terakhir Cadas Pangeran, Pamulihan dan Tanjungsari stuck atau macet total maka pemudik akan diarahkan ke Cisumdawu, berputar hanya lima kilometer saja," pungkasnya. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads