Baca juga: Markas Tentara di Garut Bisa Dipakai Istirahat Pemudik
Kadinkes Jabar Dodo Suhendar menyatakan ada 1.452 fasilitas kesehatan bertepatan momen mudik Lebaran yang terdiri dari 771 puskesmas, 310 posko kesehatan di jalur mudik, 241 pos kesehatan terpadu dengan instansi lain dan 130 RSUD rujukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya menyiagakan 1.098 dokter dibantu 4.479 perawat serta 678 mobil ambulans dan puskesmas keliling. Semuanya akan disiagakan H-7 dan H+7 Lebaran atau selama arus mudik serta arus balik berlangsung.
Dodo melanjutkan, Dinkes Jabar sudah bekerjasama dengan Polda Jabar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti menyiagakan ambulans motor yang berfungsi memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lebih cepat di titik-titik macet.
Baca juga: Pemudik Melintas Jabar Harus Waspadai Jalur Tengkorak
Dinkes Jabar telah membentuk pos komunikasi arus mudik bidang kesehatan di kantor Dinkes Jabar, Jalan Pasteur No 25, Kota Bandung, sekaligus membentuk tim pemantau dan jadwal piket posko arus mudik mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Payung hukum pelaksanaannya tercakup dalam SK No.445.4/9943-YP/Yankes perihal Siaga Pelayanan Kesehatan Lebaran.
"Sebelum memasuki periode dua minggu yang vital, kami juga bersama Dishub Provinsi Jabar telah membuat rencana pemeriksaan dan pengambilan sampel faktor risiko kecelakaan yakni tensi, alkohol dan amfetamin para pengemudi," ujar Dodo. (bbn/bbn)











































