Mudik Jalur Cijapati-Garut, Waspadai Area Rawan Kecelakaan

Mudik Jalur Cijapati-Garut, Waspadai Area Rawan Kecelakaan

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 16 Jun 2017 20:43 WIB
Jalur Cijapati. Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Kawasan Cijapati salah satu akses alternatif di Jawa Barat yang menghubungkan jalur Kabupaten Bandung-Kabupaten Garut. Jalan Cijapati ini bisa menjadi pilihan pengendara saat momen arus mudik Lebaran 2017.

Selama ini, Cijapati kerap dilintasi kendaraan pemudik yang hendak menempuh perjalanan menuju Garut-Tasikmalaya dan sebaliknya jika kondisi Nagreg, Kabupaten Bandung, disergap macet. Bagi pengendara yang melintasi kawasan Cijapati diimbau mewaspadai titik rawan kecelakaan.

[Gambas:Video 20detik]



Pemudik dari arah Kabupaten Bandung diimbau ekstra hati-hati mengemudikan kendarannya di ruas jalan Cijapati yang kondisnya menanjak dan menurun serta berkelok. Bahkan terdapat beberapa tikungan tajam. Pengendara direkomendasikan menggunakan jalur Cijapati pada siang hari karena penerangan jalan Umum (PJU) masih minim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk area Kabupaten Garut, habis kawasan Cijapati, pengendara bersiap melewati turunan curam atau akrab disebut Tanjakan Kopi karena di wilayah ini banyak dipenuhi pohon kopi.

Sebelum menuruni tanjakan tersebut pastikan rem kendaraan dalam kondisi baik dan laik jalan. "Bagi pemudik yang akan melintasi jalan tersebut kendaraan harus dalam kondisi fit dan betul-betul laik," kata Kanitlaka Polres Garut Iptu Hilman Nugraha saat dihubungi detikcom, Jumat (16/6/2017).
Perlintasan kereta api tanpa palang pintu.Perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Foto: Wisma Putra
Pantauan detikcom, sama halnya di kawasan Cijapati di turunan Tanjakan Kopi minim PJU. Hilman mengungkapkan, setelah menuruni Tanjakan Kopi pengendara mesti waspada saat lewat perlintasan kreta api di Kadungora Garut yang tanpa palang pintu.

"Lima puluh meter sebelum melewati palang pintu rel kereta api, harus berhati-hati dan tengok kanan-kiri," ujar Hilman.

Penjaga pintu perlintasan kereta di Kadungora Garut, Yamin (32) mengatakan, di lokasi ini pada 2016 lalu pernah terjadi kecelakaan. "Waktu itu ada mobil terserempet kereta api," ujar Yamin. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads