Catat! Tips Aman Menuju Garut-Tasikmalaya Lewat Jalur Cijapati

Kabupaten Bandung -

Kawasan Cijapati, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2017. Jalur ini kerap digunakan pemudik yang memiliki tujuan Garut atau Tasikmalaya jika jalur selatan Nagreg macet total.

Demi keselamatan pemudik, Pemkab Bandung dan Polres Bandung tidak merekomendasikan untuk kendaraan roda dua dan empat melintasi jalur Cijapati di malam hari. Sebab kondisi penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan raya tersebut masih minim.

Jalur ini kerap digunakan pengendara yang memiliki tujuan Garut atau Tasikmalaya. Foto: Wisma Putra

Di jalur penghubung Bandung-Garut via Majalaya-Cikancung ini masih ada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Ada sejumlah titik aspal terkelupas dan retak yang mengakibatkan jalan tersebut menjadi tidak rata.

Selain itu jalur ini memiliki kontur tanah naik turun, berkelok dan memiliki beberapa tikungan tajam. Ingat, pemudik yang melintasi jalan ini harus berhati-hati dan memerhatikan kondisi jalan serta atur kecepatan kendaraan.

"Bagi pemudik disarankan lebih berhati-hati, karena masih ada jalan yang retak. Meski begitu jalan masih aman untuk dilewati," kata Kapolsek Cikancung AKP Ivan Taufiq saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2016).

Sejumlah titik aspal terkelupas dan retak yang mengakibatkan jalan tersebut tidak rata. Foto: Wisma Putra

Bukan hanya itu, jalur ini rawan longsor karena beberapa tebing belum dipasangi Tembok Penahan Tanah (TPT). Jika hendak memberhentikan kendaraan, selalu lihat bahu jalan, sebab beberapa TPT saluran air yang ada di sepanjang jalan tersebut ambrol. Bila kurang waspada, kendaraan akan terperosok ke saluran air.

"Jika musim hujan, di sana (jalur Cijapati) rawan longsor. Jalur tersebut laik dilewati karena pernah disurvei BPBD Kabupaten Bandung," ujarnya.

"Tidak disarankan untuk full bus (bus besar) lewat jalan tersebut. Ditakutkan rem blong dan lain-lain, kalau bus tiga perempat dan elf masih bisa," ujar Ivan menambahkan.

Waspada di jalur CIjapati ini rawan longsor. Foto: Wisma Putra

Bagi pemudik yang ingin beristirahat atau memulihkan kendaraannya dapat menggunakan rest area yang berada di Kantor Polsek Cikancung atau mampir ke warung yang ada di sepanjang jalan tersebut.

Selain itu, sambung Ivan, pengendara harus mewaspadai beberapa tikungan yang belum dipasangi pembatas. Kondisi tersebut meninggalkan ruang kosong, ada juga pembatas jalan yang rusak dan dibiarkan tergeletak di bahu jalan.

"Beberapa space belum aman karena tidak ada pengaman jurang (pembatas jalan). Kepada pengendara tertiblah dalam berlalu lintas, berhati-hari dan perhatikan rabu-rambu lalulintas," tutur Ivan.

Di sepanjang jalur Cijapati ini banyak warung untuk area istirahat. Foto: Wisma Putra

(bbn/bbn)