"Puncak arus mudik di Tol Purbaleunyi ini diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Setia Budi usai rapat koordinasi kesiapan arus mudik dan balik Lebaran 2017 di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (15/6/2017)
Ia mengatakan beberapa tahun terakhir peningkatan jumlah kendaraan yang melintas pada H-2 didominasi ke wilayah selatan Garut, Tasikmalaya, Ciamis. Tahun lalu kendaraan yang melintas mencapai 42 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, karakter jalur selatan cukup berbeda dengan utara. Untuk jalur selatan seperti Rancaekek, Nagreg, Garut, Tasikmalaya, mulai dipenuhi pada H-2. Sebab warga yang melintas banyak hadir mendekati bahkan hari H Lebaran.
"Arus silaturahmi kita sebut itu yakni H-1 satu dan H+1. Itu biasanya menyebabkan antrean. Arteri Garut Sumedang itu jalur favorit," kata Budi.
Salah satu langkah antisipasi kepadatan arus lalu lintas saat menuju GT Cileunyi, Jasa Marga mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Gedebage di KM 149. Kendaraan akan dialihkan ketika kemacetan mencapai panjang 5 kilometer.
"Operasinya tolak ukur kalau antrean sudah sampai lima kilometer," ujar Budi (bbn/bbn)











































