Luapan sungai tersebut mengakibatkan banjir di Jalan Raya Banjaran-Soreang dan Banjaran-Pangalengan dengan ketinggian 20-50 cm. Dari informasi yang dihimpun detikcom, banjir terjadi sejak Pukul 17.30 WIB.
"Banjir yang terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang dan Banjaran-Pangalengan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat namun padat merayap. Kendaraan yang melintasi jalan tersebut harus satu-persatu melintas karena banyak kendaraan yang mogok," kata Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung Atep Alfaritsi, via pesan singkat, Rabu (14/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Atep mengungkapkan, banjir tersebut menggenangi empat kampung di Kecamatan Banjaran di antaranya, Kampung Kamasan, Cipaku, Cipeundey, Badra dan tiga kampung di Kecamatan Pameungpeuk di antarannya Kampung Waas, Cireungit dan Sayang.
"Saat ini kami masih melakukan pemantauan dan mengevakuasi warga yang pulang kerja," ungkapnya.
Atep berujar sampai Pukul 21.00 WIB, ketinggian air di jalan raya dan pemukiman warga berangsur menyusut. "Kami tejunkan satu mobil rescue, 1 unit perahu karet dan peralatan water reacue untuk mengantisipasi jika TMA kembali meninggi," pungkasnya.
(ern/ern)