Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengatakan arus mudik terbagi menjadi tiga jalur yaitu selatan, timur, tengah. Pihaknya sudah melakukan pemetaan jalur-jalur mana saja yang berpotensi terjadi bencana.
"Untuk rute rawan bencana setiap tahun memang hampir sama. Biasanya terjadi di jalur selatan dan tengah," kata Dedi saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (14/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya alat berat berupa eskavator, mobil derek dan lainnya akan disiagakan di titik-titik rawan bencana terutama tanah longsor. Termasuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan mobil mogok.
"Untuk berapa jumlahnya masih kami koordinasikan dengan Dinas Bina Marga Jabar," ungkap dia.
Selain bencana tanah longsor, kata dia, pihaknya juga mengantisipasi banjir di Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSDA dan BPBD Jabar untuk menyiapkan pompa air. (ern/ern)