PKL Menjamur Saat Ramadan, Volume Sampah di Pusat Kota Garut Meningkat

Garut - Memasuki pertengahan bulan Ramadan tahun 2017, volume sampah di pusat kota Garut Jawa Barat terus meningkat. Diprediksi akan terus bertambah hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kabupaten Garut Asep Suparman mengatakan hingga pertengahan bulan Ramadan ini volume sampah naik hingga 25 persen.

"Tahun ini lebih tinggi, kenaikan volumenya akan terus meningkat hingga akhir bulan Ramadan mendatang," kata Asep kepada wartawan di TPA Pasir Bajing, Banyuresmi Garut, Selasa (13/6).

Asep mengatakan peningkatan volume sampah tersebut diakibatkan oleh tingkat konsumsi masyarakat selama bulan Ramadan yang juga meningkat. Selain itu, munculnya para pedagang kaki lima (PKL) dadakan di pusat kota yang menjadi penyumbang sampah terbesar.

"Sampah yang terangkut setiap hari biasa sekitar 600 meter kubik. Sekarang bisa naik hingga 10-25 persen karena dua hal itu tadi," katanya.

DLHKP Garut kini menerjunkan lebih dari 300 armadanya untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan di pusat perkotaan. "Ada 300 petugas termasuk tenaga penyapu, 25 kendaraan roda empat, dan 15 unit triseda," ungkapnya.

Peningkatan volume sampah tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga datangnya Hari Raya Idul Fitri 2017. Asep juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di tempat-tempat yang tidak terlihat. "Ya agar memudahkan tugas armada kami. Agar sampahnya bisa terangkut semua," pungkasnya.

(ern/ern)