"Tahun 2016 kita berhasil menghimpun 217 miliar rupiah. Tahun ini kita targetkan 230 miliar rupiah," kata Kepala Baznas Jabar Arif Ramdani di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (13/6/2017).
Dia menyatakan, dari zakat yang berhasil dihimpun selama Ramadan biasanya berasal dari zakat fitrah. Besarnya hampir 40 persen dari jumlah penduduk Jabar yang membayar zakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini harapannya ada lebih dari 25 ribu sebagai penerima zakat," ujarnya.
Menurut Arif, potensi zakat di Jabar begitu besar mencapai Rp 17,6 triliun. Namun, dari jumlah tersebut baru Rp 500 miliar saja yang berhasil terhimpun.
Baznas Jabar melakukan berbagai langkah agar potensi pajak bisa dicapai optimal. Mulai dari menggelar sosialisasi, edukasi dan meningkatkan jaringan ke tingkat kecamatan, kelurahan, desa hingga membentuk unit pengumpulan zakat di setiap masjid.
Gubernur Jabar Heryawan mengajak masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya dengan cara membayar zakat. "Dengan berzakat kita bisa saling berbagi dengan masyarakat atau warga yang membutuhkan," kata Aher, sapaan Heryawan, di lokasi yang sama. (bbn/bbn)











































