"One Way (satu arah) ini dilaksanakan sebagai antisipasi apabila nanti terjadi arus kepadatan dan antrian panjang kendaraan dijalur selatan," kata Kabag Ops Polres bandung, Widi Setiawan melalui sambungan telepon, Sabtu (10/6/2017).
Sistem satu arah tersebut sudah dikordinasikan dengan porles yang ada di jalur selatan di antaranya Polres Garut dan Polres Sumedang. "Karena kita berada di perbatasan, jadi harus kerjasama jangan sampai ada ego sektoral dari masing-masing polres," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk melakukan pengamanan arus mudik Polres Bandung menerjunkan 1.254 personel yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Sedangkan untuk di jalur mudik sendiri dari Cileunyi hingga Nagreg akan ada sekitar 540 personel. Dua Pos Pelayanan akan dipersiapkan di Cileunyi dan Nagreg. Selain itu, akan ada 27 Pos PAM yang tersebar di beberapa jalur mudik dan jalur wisata.
"Kami juga telah mempersiapkan apabila terjadi hambatan diarus utama, kendaraan akan diarahkan menuju jalur alternatif dari Garut menuju Bandung bisa menggunakan jalur Cijapati dan dari Bandung menuju Garut bisa menggunakan jalur Lingkar Kamojang," jelasnya.
Selain itu jika terjadi antrean dari arah Bandung menuju Garut akan diarahkan menuju Jatinangor via Tanjungsari, keluar Parakan Muncang atau Jatinangor via Wado, keluar Malangbong dan Tasikmalaya.
"Kami imbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan mudik. Fisiknya, fisik kendaraan, patuhi rambu-rambu lalulintas, patuhi petugas yang melakukan pengaturan dan pengamanan di jalur mudik," pungkasnya.
(avi/avi)