Lingkar Kamojang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2017

Lingkar Kamojang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2017

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 09 Jun 2017 15:37 WIB
Jalan LIngkar Kamojang. Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung - Jalan Lingkar Kamojang di Kabupaten Bandung siap digunakan untuk jalur alternatif mudik Lebaran 2017 jika terjadi kemacetan di kawasan Nagreg.

"Jalan Lingkar Kamojang siap digunakan untuk mudik lebaran, namun sebagai jalur alternatif saja," ujar Bupati Bandung, Dadang M Naser kepada detikcom saat safari Ramadan di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/6/2017).
Lingkar Kamojang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2017Suasan di kawasan jalur Lingkar Kamojang. Foto: Wisma Putra
Jalan tersebut dapat digunakan bagi pemudik asal Bandung yang hendak menuju Kabupaten Garut atau Tasikmalaya dan sebaliknya via Majalaya-Ibun. Durasi perjalanan menggunakan jalur alternatif ini terbilang lebih singkat daripada menggunakan jalur Nagreg.

Selain itu, jalan menuju Garut ini lebih nyaman lantaran kondisi aspalnya bagus dan suasana alam berupa rimbunnya pepohonan di kawasan Perhutani Kamojang. Pemudik melintasi jalur Lingkar Kamojang ini harus berhati-hati karena kontur jalannya menanjak-turun dan curam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur tersebut memiliki jembatan kuning yang dibangun tahun lalu, Kamojang Hill Bridge. Jalur tersebut kini sudah dilengkapi marka jalan, pembatas jalan dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Lingkar Kamojang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2017Jalan Lingkar Kamojang di Kabupaten Bandung siap digunakan untuk jalur alternatif mudik. Foto: Wisma Putra
Namun di Lingkar Kamojang ini masih kekurangan Penerangan Jalan Umum (PJU). "PJU akan kami tambah dan segala kekurangannya akan kami sempurnakan mumpung masih ada waktu," ujarnya.

Meski nantinya PJU sudah difungsikan maksimal, Dadang mengimbau kepada para pemudik untuk tidak melalui jalur tersebut pada malam hari, terutama pengendara yang baru kali pertama lewat Lingkar Kamojang.

"Apalagi untuk pengguna mobil matic, kami tidak menyarankan untuk melalui jalur tersebut karena memiliki turunan yang curam," kata Dadang. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads