Masih Banyak Upaya Titip Siswa saat PPDB SMA di Jabar

Masih Banyak Upaya Titip Siswa saat PPDB SMA di Jabar

Mochamad Solehudin - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 16:31 WIB
Rapat membahas PPDB di Gedung Sate. Foto: Mochamad Solehudin
Bandung - Kadisdik Jabar Ahmad Hadadi mengaku pihaknya mendapat tekanan dari pihak tertentu yang mencoba bercurang atau maladministrasi dalam Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2017/2018. Salah satunya praktik titip menitip siswa.

"Kami juga mendapat dari unsur masyarakat, mohon maaf ya inginnya titip-titip (siswa) saja," kata Hadadi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/6/201).

Dia mengungkapkan, banyak kepala sekolah yang menyampaikan ada oknum-oknum tertentu yang meminta anaknya diterima di sekolah tertentu. Meski siswa yang dimaksud tidak memenuhi syarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepala sekolah banyak memberi laporan," ujarnya.

Disinggung soal oknum atau unsur mana yang mencoba praktik tidak terpuji itu, Hadadi enggan membeberkan rinci. Tapi oknum itu memiliki power, baik secara finansial dan lainnya.

"Pokoknya ada unsur-unsur merasa lebih sehingga ingin mendapat pelayanan yang lebih," ucap Hadadi.

Ia menambahkan, tengah berupaya membangun sistem PPDB supaya lebih baik dan terhindar dari berbagai unsur kecurangan. Terlebih dalam proses PPDB sebelumnya aksi ilegal banyak terjadi.

"Sistem ini kita buat untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu. Sekarang ini enggak ada istilahnya titip-titip siswa. Jadi pihak sekolah harus tegas mengantisipasi," ucapnya.

Disdik Jabar segera meningkatkan pengawasan untuk meminimalisir praktik curang dalam PPDB. Baik secara internal dan eksternal yang melibatkan pihak-pihak tertentu yang konsen terhadap dunia pendidikan.

"Kita lakukangan pengawasan secara internal dan eksternal. Kita rekrut beberapa dewan pendidikan, PGRI, dan pemerhati yang konsen soal dunia pendidikan," ujar Hadadi. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads