Beton Bawah Menganga, Konstruksi Jembatan Pelangi Masih Aman

Beton Bawah Menganga, Konstruksi Jembatan Pelangi Masih Aman

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 15:31 WIB
Foto: Avitia Nurmatari/detikcom
Bandung - Beton bawah Jembatan Layang Pelangi Antapani Bandung menganga akibat kebocoran pipa PDAM. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) memastikan kondisi itu tidak membahayakan struktur bangunan utama jembatan.

"Yang terbuka (menganga) adalah penahan timbunan dari beton ringan akibat kebocoran pipa PDAM dan tidak terlalu berdampak dengan struktur utamanya. Dugaan sementara adalah pipa PDAM," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Iskandar Zulkarnaen melalui pesan singkat, Kamis (8/5/2017).

Menurutnya hal itu diperkuat dengan data dari Pusjatan. Di sekitar overpass yakni pada lajur satu arah dari Jalan Ibrahim Adjie menuju Jalan Jakarta Antapani, terjadi amblesan jalan akibat kebocoran pipa PDAM yang berada di kedalaman 6 meter dari permukaan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pipa PDAM Bocor, Beton Jembatan Pelangi Menganga

Namun hasil pemantauan penurunan struktur overpas secar berkala pada area struktur baja bergelombang dan area fondasi menunjukkan dalam kondisi aman. Tidak terjadi penurunan atau amblesan pada struktur overpass.

Beton Bawah Menganga, Konstruksi Jembatan Pelangi Masih AmanFoto: Istimewa


Konstruksi gorong-gorong yang rusak dan perkerasan jalan yang ambles berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung.

Saat ini Dinas Bina Marga Kota Bandung terus melakukan upaya penanganan awal yakni berkoordinasi dengan PDAM, Pusjatan, Dishub, Kepolisian serta pihak pelaksan proyek untuk skema penanganan jangka pendek dan permanen.

Upaya jangka pendek berupa pengalihan air limbah dari menhole terdekat. Target berikutnya adalah pengecekan visual kondisi pipa air limbah setelah air berhasil dikendalikan dan penentuan perbaikan permanen berdasarkan kerusakan yang terjadi. (avi/ern)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads