4 Remaja Tewas Disambar Kereta Api, Cerita Ibu Korban Sebelum Kejadian

Bandung - Wiwin Widaningsih (37) tak henti-hentinya meneteskan air mata. Ia tak menyangka anak perempuannya, Bunga Hatta Najwa (14) tewas dengan cara tersambar kereta api.

Bunga dan 3 orang temannya tewas tersambar kereta api Turangga jurusan Surabaya di perlintasan kereta api di Jalan Laswi RT 02 RW 03 Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jabar, pada Kamis (8/6/2017) pukul 05.00 WIB. Dari seluruh korban, hanya bunga yang kondisinya masih utuh.

"Sekarang jenazahnya masih di Rumah Sakit Sartika Asih," ucap Wiwin sambil terus menangis di kediamanya di Jalan Sumedang RT 03 RW 01 Kelurahan Laswi, Kecamatan Batununggal.

Baca juga: 4 Remaja di Bandung Tewas Tersambar Kereta Api

Wiwin menuturkan, Bunga keluar rumah setelah santap sahur. Tiga orang temannya datang ke rumah Bunga untuk mengajak nongkrong di sekitaran rel kereta api. Kebetulan, rumah Bunga berada tepat di samping rel kereta api.

"Dia bilangnya mau ke depan sebentar. Saya suruh salat dulu, dia bilangnya sebentar saja," tutur Wiwin.

Namun Wiwin merasa curiga, cukup lama anak ke duanya itu tak kunjung kembali ke rumah. Ia kemudian keluar rumah mencari anaknya itu.

"Terus saya mendengar ada yang ketabrak kereta. Perasaan sudah enggak enak, saya lari berharap bukan anak saya, tetapi saya lihat ada sendalnya Bunga," kata Wiwin.

Seperti diketahui, empat orang remaja di Bandung tewas tertabrak kereta api. Tiga orang korban tubuhnya hancur, sementara satu orang masih utuh. (ern/ern)