Begini Jurus AKP Benny Bujuk Mandi Orang Gila di Cianjur

Begini Jurus AKP Benny Bujuk Mandi Orang Gila di Cianjur

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 08 Jun 2017 10:58 WIB
AKP Benny Cahyadi (kemeja hitam) saat memandikan salah satu orang gila di Cianjur. Foto: Syahdan Alamsyah
Cianjur - Lima bulan lamanya AKP Benny Cahyadi blusukan di Cianjur, Jawa Barat, untuk mencari penderita gangguan jiwa. Ia paham benar bagaimana cara membujuk mereka agar mau dimandikan dan diberi pakaian layak.

"Kita enggak bisa asal bicara, karena mereka enggak mengerti dengan apa yang coba kita sampaikan. Mereka bisa ngerti kalau pakai bahasa isyarat dan sebatang rokok, baru kita ajak naik kendaraan dan mandikan," ucap Benny yang merupakan Kasatreskrim Polres Cianjur kepada detikcom di sela-sela aksi sosialnya memandikan orang gila, Rabu siang (7/6/2017), kemarin.

Baca juga: Salut, Polisi di Cianjur Ini Punya Kebiasaan Memandikan Orang Gila

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika kita berniat baik, mereka malah lari.AKP Benny Cahyadi
Suka ataupun tidak, sambung Benny, perlakuan terhadap penderita gangguan jiwa harus penuh kesabaran. Tak jarang Benny dan anggotanya terlibat saling kejar hanya untuk memberikan sehelai baju.

"Seperti mengasuh anak kecil. Kadang mereka salah sangka, ketika kita berniat baik, mereka malah lari. Mereka sama sekali enggak tahu maksud kita apa, akhirnya kita pakai bahasa tubuh dan mereka mengerti," ujarnya.
Begini Jurus AKP Benny Bujuk Mandi Orang Gila di CianjurAKP Benny Cahyadi bersama anggotanya tengah memandikan orang gila di Cianjur. Foto: Syahdan Alamsyah
Selama 5 bulan melakukan aktivitasnya, ia berhasil menjaring sebanyak 15 orang penderita gangguan jiwa yang kerap ia temui di seputaran Kota Cianjur.

"Pernah ketemu lagi sama yang pernah kita mandikan, mereka enggak kenal kita ya akhirnya gitu lagi. Kita hapal betul di mana mereka tinggal, karena banyak dari mereka tidak akan pernah berpindah-pindah lokasi, kecuali ada yang membawa mereka ke tempat lain," tutur Benny. (bbn/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads