"Kita enggak bisa asal bicara, karena mereka enggak mengerti dengan apa yang coba kita sampaikan. Mereka bisa ngerti kalau pakai bahasa isyarat dan sebatang rokok, baru kita ajak naik kendaraan dan mandikan," ucap Benny yang merupakan Kasatreskrim Polres Cianjur kepada detikcom di sela-sela aksi sosialnya memandikan orang gila, Rabu siang (7/6/2017), kemarin.
Baca juga: Salut, Polisi di Cianjur Ini Punya Kebiasaan Memandikan Orang Gila
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika kita berniat baik, mereka malah lari.AKP Benny Cahyadi |
"Seperti mengasuh anak kecil. Kadang mereka salah sangka, ketika kita berniat baik, mereka malah lari. Mereka sama sekali enggak tahu maksud kita apa, akhirnya kita pakai bahasa tubuh dan mereka mengerti," ujarnya.
![]() |
"Pernah ketemu lagi sama yang pernah kita mandikan, mereka enggak kenal kita ya akhirnya gitu lagi. Kita hapal betul di mana mereka tinggal, karena banyak dari mereka tidak akan pernah berpindah-pindah lokasi, kecuali ada yang membawa mereka ke tempat lain," tutur Benny. (bbn/bbn)