Survei Indo Barometer: Aa Gym Cagub Terpopuler Kedua Setelah Deddy Mizwar

Survei Indo Barometer: Aa Gym Cagub Terpopuler Kedua Setelah Deddy Mizwar

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 06 Jun 2017 17:09 WIB
Abdullah Gymnastiar/Foto: pool
Bandung - Dai kondang Abdullah Gymnastiar menempati posisi calon gubernur terpopuler kedua, setelah Wagub Jabar Deddy Mizwar. Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tidak masuk dalam lima cagub terpopuler versi survei Indo Barometer.

Survei digelar di 27 kabupaten dan kota pada 17-23 Mei lalu dengan jumlah responden 800 orang, margin off error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodhari mengatakan Deddy Mizwar terpopuler dengan angka 99 persen, yang disusul Aa Gym 94,9 persen. Selanjutnya posisi ketiga terpopuler adalah Desy Ratnasari 94,9 persen, Dede Yusuf 92,4 persen, dan Ridwan Kamil 88,8 persen. "Tingkat pengenalan para calon stabil, kecuali Ridwan Kamil yang naik signifikan dari 65,4 persen pada survei Februari lalu menjadi 88,8 persen," ujar Qodhari dalam jumpa pers di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tidak masuk. Namun untuk cagub yang terpilih dari enam besar, Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga sebesar 12,6 persen setelah Ridwan Kamil 31,4 persen dan Deddy Mizwar 20,5 persen. Posisi keempat ditempati Dede Yusuf 6,9 persen dan Rieke Diah Pitaloka 2 persen.

Nama Aa Gym juga masuk dalam daftar lima cagub yang disukai dengan perolehan persentase 80,2 persen. Posisi pertama ditempati Ridwan Kamil 88,7 persen, Deddy Mizwar 83 persen, Dedi Mulyadi 80,9 persen, dan Dede Yusuf 80,2 persen.

Menurut Qadhari, dibandingkan survey Februari lalu, alasan responden memilih cagub terjadi sedikit mengalami perbedaan. "Alasan berwibawa dulu di posisi kelima sekarang ke satu dengan angka 13 persen," ungkapnya.

Alasan kedua, dekat dengan rakyat 12,3 persen, pintar/intelektual 11,5 persen, kinerjanya bagus 9,4 persen, dan berpengalaman 8,5 persen.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads